SERIBU MAKNA DARI SATU KATA

AIDULFITRI

HARI RAYA AIDULFITRI
SALING MEMBERI DAN MEOMOHON MAAF,
SALING MEMPEERAT HUBUNGAN AKRAB .

DAN CINTA KITA KEPADA-NYA ,
BERLINANGAN DALAM AIR MATA ,
SEPERTI MATAHARI DENGAN BULAN ,
SEPERTI AWAN DENGAN HUJAN ,
DI MANAKAH ENGKAU KEKASIH?

(ii)

DI WAJAH BULAN TIDAK MENJELMA ,
DI DALAM AWAN ENGKAU TIADA ,
HANYA BAYANG-BAYANG GUGUR KE BUMI ,
AKU BERTEKA TEKI ,
APAKAH ITU ENGKAU ATAU WAJAHKU?
ALANGKAH MANIS KALAU KITA ,
BERSATU DALAM SUSU DAN MADU.

AKU MENGEMBARA KE KAKI LANGIT,
SEMAKIN KUDEKATI SEMAKIN JAUH ,
TETAPI AKU TAHU ENGKAU ADA ,
MENGHITUNG JEJAK SETIAP LANGKAH,
MEMBILANG LENA DALAM LALAIKU ,
LEKA ALPA DALAM CINTA-MU

( iii)

Kan kucari engkau di segenap penjuru,
Di hujung senja, di ambang fajar,
Hanya daerah yang belum kujelajah,
Belantara rohani yang rimbun liar,
Di dalam hati, di hujung lidah,
Di situ sekian lama menunggu,
Dan aku justeru tak tahu.

(iv)

Angin lembut menyisir daun

Gerimis di serata pohon

Kulihat wajah-Mu di sana

Sedang suaraku berbisik-bisik di telinga-Mu

Dan Engkau sedang membisikkan sesuatu ke hatiku

Air mata yang berlinangan di pipi

Setitik demi setitik adalah air mata-Mu

Tahulah aku engkau masih sayang padaku

Setiap malam dan dini hari aku mahu luluh

Dalam perlindungan yang teduh

Seperti menyusu di tetek ibu dahulu..

Amin.

(V)

Amin, Amin, ya Rabbulalmin,
Aku tidak takut lagi pada gelap malam,
Aku tidak silau lagi pada sinar siang,
Amin, Amin ya Rabbulghafur,
Aku tunduk ke arah-Mu,
Dan aku sujud dengan dahi-Mu,
Setelah aku terlanjur zalim,
Menghina diriku.

Ini aku,
Terimalah,
Dalam kuyup basah,
Air mata,
Saksi setia,
Doa dan pasrah.
Amin.




Baha Zain